Membangun gairah Jemaat untuk datang beribadah menjadi lebih susah di masa pasca pandemi ini. Lalu, apa yang dapat kita lakukan sebagai Gereja agar Jemaat kembali beribadah? Ada beberapa cara yang bisa kita usahakan, yaitu :
- Membangun hubungan yang hidup dan akrab dalam Gereja
Hubungan yang akrab dalam Gereja akan mengundang semangat Jemaat kembali datang beribadah, karena pada dasarnya, manusia rindu untuk bisa bersosialisasi. Jika kita sebagai Gereja bisa menyediakan wadah agar setiap Jemaat merasakan perasaan “kekeluargaan”, dapat dipastikan keinginan untuk bersekutu bersama secara offline akan mulai terbentuk kembali di Jemaat kita
- Menyusun Program Acara yang Menarik dan Bermakna
Gereja perlu beradaptasi dengan situasi jaman sekarang. Salah satu contoh nyata misalah Gereja pada masa pandemi harus beradaptasi dengan cara ibadah online. Di saat ini, era pasca pandemi, Gereja perlu berinovasi lagi mengikuti situasi sekarang. Semisal beberapa contoh yang bisa dilakukan : membuat kelas bisnis home industry, menggunakan media sosial sebagai lahan pelayanan, menggunakan teknologi AI untuk mencari ide acara baru.
- Tetap memperhatikan Jemaat yang tidak hadir secara rutin
Memperhatikan Jemaat yang tetap mengacuhkan perhatian kita, tentu bukanlah hal yang mudah. Akan ada momen dimana kita tidak bisa melakukan apapun untuk menyentuh hati mereka. Tetapi, selagi masih ad acara dan kesempatan, Gerej perlu terus tekun memperhatikan Jemaat, meskipun mereka tidak hadir secara rutin. Karena hal ini memang salah satu tugas Gereja di dunia, yaitu memperhatikan Jemaat Kristus.
Dengan ketiga hal ini yang terus dilakukan, apabila didasari dengan berdoa, tentu akan memberikan dampak signifikan dalam pelayanan Anda. Terus berdoa dan terus berjuang, agar hati Jemaat kembali rindu untuk terus datang beribadah. Jadi bagaimana di Gereja Anda? Sudah memperhatikan Jemaat Anda?
