Jemaat yang dewasa adalah salah satu indikator keberhasilan sebuah penggembalaan Gereja. Untuk mencapai hal ini dibutuhkan proses, komitmen, dan kasih yang tulus. Kali ini kami akan membagikan beberapa hal yang perlu dilakukan agar Jemaat Gereja dapat menjadi dewasa, yaitu :
- Memastikan Jemaat Mendapat Pengajaran yang Tepat
Langkah awal yang penting dalam membangun jemaat yang dewasa adalah memberikan pengajaran yang tepat dan biblikal. Pastikan Gereja Anda menyediakan materi pengajaran yang biblikal sehingga bisa memperkuat iman dan membantu jemaat tumbuh dewasa. Dengan pengajaran yang tepat, Jemaat akan lebih mengerti perspektif Kristus dalam menjalani kehidupan, sehingga mereka bisa menjadi lebih dewasa. - Memastikan Adanya Hubungan Secara Personil
Setiap Jemaat pasti menghadapi tantangan dan perjuangan yang berbeda dalam kehidupannya. Oleh karena itu, penting bagi Gereja untuk memperhatikan Jemaatnya secara personil. Jemaat perlu merasa nyaman dan berani mencari bantuan kepada Gereja saat menghadapi masalah. Dan Gereja juga perlu memastikan Jemaat mendapatkan dukungan yang tepat saat mereka menghadapi masalah. Ini menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan kepercayaan Jemaat kepada Gereja, dan membantu proses pendewasaannya. - Memastikan Adanya Proses Pemuridan
Pemuridan adalah aspek penting dalam membangun Jemaat yang dewasa. Tanggung jawab pemuridan tidak hanya bagi Gereja, tetapi juga bagi para Jemaat. Memastikan Jemaat melanjutkan proses pemuridan kepada Jemaat lain akan membantu mereka tumbuh dalam iman, membangun karakter yang kuat, dan menemukan panggilan mereka dalam gereja.
Dengan memastikan aspek-aspek ini dalam penggembalaan, Jemaat Anda akan mencapai kedewasaan rohani. Penggembalaan bukan hanya tentang meningkatkan jumlah anggota, tetapi juga tentang memperkuat iman dan kualitas Jemaat dalam Gereja. Bagaimana dengan Gereja Anda?
