Agar Jemaat mengalami pertumbuhan yang maksimal, kita harus memastikan mereka merasa “diterima” di Gereja melalui perhatian kita. Karena dengan mengalami “penerimaan”, maka Jemaat akan:
- Lebih mudah untuk menerima pengajaran
Jemaat yang merasa diterima di Gereja akan menganggap komunitas Gereja sebagai keluarga. Dengan demikian, menerima pengajaran atau bahkan teguran akan menjadi lebih mudah, karena melihat dari perspektif ajaran dan teguran sebagai bentuk bimbingan dirinya menjadi lebih baik
- Lebih percaya dan terbuka soal beban hidup
Dengan merasa diterima, pembatas antara Jemaat dan Gereja tidak lagi ada, sehingga Jemaat akan lebih mudah bercerita soal apa yang dialaminya termasuk beban hidupnya. Dengan begitu, Gereja akan menjadi lebih mudah memantau dan memberikan arahan mengenai apa yang harus dilakukan.
- Lebih berani untuk mengambil peran melayani
Dengan memiliki perspektif komunitas Gereja sebagai keluarga, Jemaat akan lebih berani mengambil keputusan untuk melayani di Gereja. Karena selain merasa nyaman, Jemaat juga akan memiliki perasaan ingin bertumbuh lebih lagi di Gereja, sehingga menjadi lebih mudah menerima tugas dan tanggung jawab untuk melayani di Gereja.
Hal-hal ini yang akhirnya akan membantu Jemaat bertumbuh secara Iman dan pengenalan akan Tuhan loh! Jadi bagaimana di Gereja Anda? Sudahkah Jemaat Anda merasa “diterima”?