Akhir-akhir ini profesi Data Analyst menjadi salah satu profesi yang sangat dibutuhkan di perusahaan-perusahaan. Data analyst sendiri muncul karena banyaknya perubahan perilaku konsumen, sehingga membutuhkan riset berkala menggunakan data yang ada. Riset ini dibutuhkan di jaman sekarang, dimana semua hal serba cepat, termasuk perubahan.
Gereja pun sebenarnya juga termasuk ranah yang sebenarnya membutuhkan data analyst. Hal ini dikarenakan Gereja langsung berhubungan dengan perilaku manusia. Mendengar hal ini, kira-kira seperti apa sih tugas Data Analyst itu?
- Menganalisis Data
Salah satu tugasnya adalah menganalisis data yang didapat dari beberapa cara seperti : pengamatan, kuisioner, dan riset. Yang dimaksud menganalisis disini seperti memilah-milah data yang masuk agar hasil yang didapatkan benar-benar valid, sehingga bisa dikelola lebih optimal.
- Menemukan Insight
Data analyst tidak hanya sekedar mengelola data saja, tetapi juga berusaha mencerna data-data yang didapat. Misalnya seperti menemukan tingkat kepuasan customer berdasarkan data repeat order.
- Membuat visualisasi data
Data analyst juga bertanggung jawab mengubah data yang ada kedalam bentuk visual, sehingga orang lain dapat memahami data-data tersebut
- Mengintepretasikan data
Data analyst juga bertanggung jawab menjelaskan hasil riset data kepada orang lain, sehingga para stakeholders dapat mengambil keputusan berdasarkan hasil analisis. Itulah sebabnya sebagai meskipun mengelola data, seorang data analyst harus mempunyai skill komunikasi yang baik.
Lalu setelah mengetahui pekerjaan Data Analyst, apa hubungannya dengan Gereja?
Sebenarnya, Gereja juga memperlukan peran data analyst. Gereja dengan Jemaatnya yang majemuk, memiliki perilaku yang terus berubah, dan Gereja perlu menemukan insight-insight baru untuk perkembangannya. Salah satu data analyst Gereja seperti Bilangan Research Center.
Karena itu Gereja perlu management data yang baik, menggunakan tools yang tepat. Shiftsoft sendiri memiliki kapasitas penyimpanan data yang tertata, sehingga memungkinkan untuk pengelolaan data yang maksimal dan tepat.
Setelah membaca artikel ini, apakah Anda tertarik menjadi Data Analyst bagi Gereja? Share disini yuk pandangan Anda mengenai Data Analyst bagi Gereja!
