HAL INI DAPAT MEMBANTU MEMECAHKAN SALAH SATU MASALAH GEREJA LOH! APA ITU??

HAL INI DAPAT MEMBANTU MEMECAHKAN SALAH SATU MASALAH GEREJA LOH! APA ITU??

Dalam penggembalaan, Gereja seringkali susah untuk mengukur pertumbuhan kerohanian Jemaat. Hal ini disebabkan tidak adanya standar yang jelas dalam menilai pertumbuhan tersebut. Terkadang keaktifan Jemaat dapat saja terhalang oleh kesibukan tanggung jawab diluar Gerejanya. Jadi bagaimana cara Gereja mengamati pertumbuhan rohani Jemaat?

Salah satunya adalah dengan melihat perenungan Jemaat. Jemaat yang memiliki hubungan intim dengan Tuhan, akan memiliki pola pandang yang berbeda dengan prinsip dunia. Berikut beberapa cara yang mungkin dapat dilakukan dalam mengamati perenungan Jemaat

 

  1. Intensitas

Dalam melakukan perenungan, kedisiplinan menjadi satu aspek yang penting. Intensitas perenungan dapat menunjukkan komitmen Jemaat dalam mencari hadirat Tuhan. Dengan begitu, intensitas dapat menjadi salah satu tolak ukur kerohanian Jemaat.

  1. Kedalaman

Dengan tuntunan hikmat Roh Kudus, Orang Percaya dapat melihat dengan cara pandang Tuhan. Dengan begitu, hikmat yang didapat dalam perenungan tentunya memiliki sudut pandang yang unik dibanding dengan cara dunia memandang. Hikmat yang dalam menunjukkan kualitas perenungan yang dilakukan oleh Jemaat.

  1. Realita Praktik Kehidupan

Kualitas Rohani akan terlihat jelas dalam integritas Orang Percaya, yaitu saat praktek dalam kehidupan. Dengan mempraktikkan nilai-nilai yang didapat dalam perenungan, kualitas Rohani Jemaat akan dapat terlihat.

 

Dari ketiga aspek tersebut, Gereja akan dapat mengamati bagaimana kondisi kerohanian Jemaat. Apakah Jemaat rajin? Apakah perenungannya dilakukan dengan serius? Bagaimana dengan praktik dalam kehidupan sehari-hari, apakah sesuai dengan yang direnungkannya setiap hari?

 

Dalam hal ini, penggunaan fitur “Daily Devotion” dapat membantu Gereja mengamati pertumbuhan Jemaat. Fitur ini memungkinkan Jemaat untuk menulis perenungannya, kemudian membagikannya secara umum dalam aplikasi. Gereja juga dapat mengamati intensitas perenungan Jemaat melalui data seberapa sering Jemaat membuka perenungan dan Alkitab.

 

Adanya fitur ini merupakan sebuah keuntungan bagi Gereja, karena melalui fitur ini Gereja dapat mengamati salah satu tanda pertumbuhan kerohanian Jemaat. Selain itu, banyak fitur-fitur lain yang dapat membantu Gereja mengamati aspek lain pertumbuhan Jemaat.

Bagaimana dengan Anda sebagai pemimpin Gereja? Apa Anda tidak merasa dimudahkan dengan fitur ini?


You Might Also Like

Highlight

Get Our Promo Right Now!
Get Our Promo Right Now!

Get Our Promo Right Now!

You can get one of these following :

  •  Free 1-month for Yearly Subscription! 
  • or Disc 25% for Yearly Subcription!
Learn More