Pelayanan penerima tamu di ibadah atau sering disebut Usher seringkali dianggap enteng, hanya karena mereka tidak melayani langsung di mimbar. Padahal sebenarnya, Usher mempunyai tanggung jawab dan dampak yang sama besarnya loh dalam jalannya ibadah! Contohnya nih :
Bertugas Membantu agar Ibadah Berjalan dengan Lancar
Tugas Usher sebenarnya berpengaruh dalam kelancaran ibadah loh. Contoh, untuk sebelum dimulai ibadah, Usher mengarahkan Jemaat untuk mengisi tempat duduk yang depan terlebih dahulu, sehingga Jemaat-jemaat yang datang berikutnya dapat mengisi tempat yang dibelakang. Atau semisal ketika Jemaat sudah terlambat datang, Usher dapat membantu mengarahkan Jemaat tersebut di kursi yang kosong. Dengan begini, Jemaat tidak lagi kebingungan mencari tempat untuk duduk.
Bertugas Membantu Proses Follow UP
Usher sebenarnya menjadi ujung tombak dalam menjangkau Jemaat baru loh, karena Pelayan Tuhan pertama yang ditemui Jemaat baru adalah Usher. Dengan Usher yang bertindak proaktif seperti menanyakan nama, pekerjaan, bahkan meminta kontak secara sopan, Gereja akan dapat memfollow up Jemaat baru secara lebih cepat.
Bertugas Membantu Melayani Secara Personal
Ada cukup banyak kesaksian yang menceritakan pengalaman “Disentuh” Tuhan melalui Usher, seperti misalnya perhatian Usher ketika Jemaat sendirian di kursi Jemaat, atau Usher yang bertanya-tanya dengan ramah mengenai kondisi, bahkan ada juga orang yang “tersentuh” hanya dengan Usher yang mengingat nama Jemaat baru tersebut!
Hal-hal ini menunjukkan bahwa peran Usher dalam ibadah, meski tidak diatas mimbar, namun dapat berdampak kepada Jemaat loh. Namun sayangnya, ada beberapa moment Usher sering kesusahan menjalankan tugasnya secara maksimal karena beberapa masalah, seperti pendataan Jemaat baru yang ribet dan memakan waktu, pengaturan tempat duduk yang tidak maksimal, bahkan Usher yang harus serabutan mengurus banyak hal.
Hal ini yang akhirnya mendorong Shiftsoft menciptakan fitur-fitur pembantu kinerja Usher dalam aplikasinya. Shiftsoft menggunakan fitur absensi digital, sehingga Usher tidak kesusahan lagi dalam mendata Jemaat yang datang. Proses pendaftaran data juga sangat mudah dalam apps, sehingga Usher tidak kesusahan lagi mengumpulkan data Jemaat yang baru hadir.
Apps Shiftsoft juga sedang mengembangkan proses Face Recognition dalam absensi, supaya nanti kedepannya Usher akan dimudahkan dalam mengabsen Jemaat yang hadir. Dengan adanya kemudahan-kemudahan ini, Usher bisa melayani Jemaat secara personal lebih lagi.
Walaupun tidak terlihat diatas mimbar, sebenarnya tugas Usher mengemban tanggung jawab dan dampak yang sama besarnya dengan pelayan mimbar. Jika Usher bisa semakin maksimal dalam mengerjakan tugasnya, maka ibadah hari Minggu akan menjadi lebih berdampak bagi Jemaat yang hadir.
Jadi bagaimana dengan Usher di Gereja Anda? Jika mereka mengalami kesusahan, Anda bisa merekomendasikan untuk mencoba demo produk kami yah!